Minggu, 25 April 2021

Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya Pembelajaran

 

Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya Pembelajaran

Assalamualaikum wr wb..

Hi cc readers? Gimana ni puasanya lancar? Lancar ya..❤❤❤❤

Well hari ini seperti biasa cc bloger mw berbagi praktik baik nih, yaitu demonstrasi kontekstual mengenai pemimpin dalam pengelolaan sumber daya, ilmu yg didapat cc bloger dari program guru penggerak. Pada modul 3.2 kita belajar tentang pemimin dalam pengelolaan sumber daya. Sekali membaca judul pasti kita langsung berfikir mengenai aset ya, yup betul sekali.

Yuk cc readers kita simak penjelasanya ya!👀

Pertama kita anggap bahwa sekolah adalah ekosistem, ya tentu seperti kita ketahui semua ya cc readers, bahwa Eksosistem merupakan sebuah tata interaksi antara makhluk hidup dan unsur yang tidak hidup dalam sebuah lingkungan.

 Sebuah ekosistem mencirikan satu pola hubungan yang saling menunjang pada sebuah teritorial atau lingkungan tertentu. JIka diibaratkan sebagai sebuah ekosistem, sekolah adalah sebuah bentuk interaksi antara faktor biotik (unsur yang hidup) dan abiotik (unsur yang tidak hidup). Kedua unsur ini saling berinteraksi satu sama lainnya sehingga mampu menciptakan hubungan yang selaras dan harmonis. Dalam ekosistem sekolah, faktor-faktor biotik akan saling memengaruhi dan membutuhkan keterlibatan aktif satu sama lainnya. Faktor-faktor biotik yang ada dalam ekosistem sekolah di antaranya adalah:

  • Murid
  • Kepala Sekolah
  • Guru
  • Staf/Tenaga Kependidikan
  • Pengawas Sekolah
  • Orang Tua
  • Masyarakat sekitar sekolah

 Selain faktor-faktor biotik yang sudah disebutkan, faktor-faktor abiotik yang juga berperan aktif dalam menunjang keberhasilan proses pembelajaran di antaranya adalah:

·         Sarana

·         Keuangan

·         Pendekatan berbasis kekurangan/masalah (Deficit-Based Thinking

·         Pendekatan  berbasis aset (Asset-Based Thinking) 

Nah cc readers,, Menurut Green dan Haines (2002) dalam Asset building and community development, ada 7 aset utama atau di dalam buku ini disebut sebagai modal utama, yaitu:

        1.   Modal Manusia
2.    Modal Sosial
3.    Modal Fisik
4.    Modal Lingkungan/alam
5.    Modal Finansial
6.    Modal Politik
7.   Modal Agama dan budaya


So cc readers, saya bekerja di Unit Sekolah SMAN Sumatera Selatan yg sekarang berganti menjadi UPT SMAN 22 Palembang,, hari cc bloger mau mencoba mengklasifikasi aset utama atau modal utama sekolah.



1.    Modal Manusia

·      Kepala Sekolah, komite sekolah, dan school Boarding.

·      Guru lulusan luar dan dalam Negeri, yg kompeten di bidangnya, dan biasa membawa siswa memenangkan kompetisi nasional maupun internasional

·      Siswa yg sudah terjaring di sekolah yaitu siswa yg berprestasi dari berbagai wilayah di provinsi Sumatera Selatan

·      Memiliki Team IT yg terampil dibidangnya

·      Guru yg muda, brsemangat, dan terampil IT dan Bahasa inggris

·      Memiliki Pengajar Eskul yang kompeten

·      Masyarakat

·      Orang tua siswa

 


2.    Modal Sosial

·      MGMP

·      TLC (teacher learning centre)

·      House (grup rumah siswa di Asrama)

·      Rohis / khataman Alquran

·      OSIS

·      HFO (house family officer)

·      PGRI

·      Ikatan Alumni SMANSS

 

3.    Modal Fisik

·      Bangunan Sekolah terdiri dari gedung kelas, moving kelas yg dilengkapi tab (math, KWU, PKN, history, bahasa, dance art, fine art, musik art,)

·      Lab terdiri dari (lab kimia, lab fisika, lab IT)

·      Amphiteater

·      Perpustakaan dilengkapi tab, dan komputer.

·      Ruang Eskul

·      Asrama terdiri dari (asrama putra, putri, guru, dan guest house)

·      Masjid

·      Kapel

·      Lactation room

·      Mushola

·      Clinic

·      Pantry

·      kantin



 

4.    Modal Lingkungan/alam

·      Taman, gazebo, kebun, apotik hidup, green house

·      Benteng kuto besak

·      Hanya 200M dari Jakabaring sport city(JSC)

·      Bird park jakabaring

·      Punti kayu

·      Kambang iwak

·      Dekranasda (anjungan rumah adat)

·      Rumah Pintar dekranasda

 

5.    Modal Finansial

·      Dana APBD

·      Dana BOS

·      KIS

·      BPJS

·      Koperasi

 

6.    Modal Politik

·      PLN

·      PDAM

·      Lintasarta dan indihome

·      Kerjasama dengan pihak pajak, BI, puskesmas, bank sumsel babel, dll



 

7.    Modal Agama dan budaya

·      Siswa yg tinggal di asrama berasal dari berbagai kab/kota di sumsel, dengan berbagai macam suku dan agama

·      Guru dan staff yang berbeda suku dan agama

·      Peringatan hari besar keagamaan

·      Festival sriwijaya

·      Museum daerah

·      Kesenian daerah seperti: dul muluk, tarian daerah, bahasa dan lagu daerah)

·      Festival bidar

·      Perahu hias

·      Tahun baru masehi. Dll

     So, ada banyak sekali cc reder aset, itu yang hanya saya rangkum dan tulis, tetapi sebenarnya ada banyak sekali aset yg bisa kita gunakan untuk menunjang kita dalam proses kegiatan belajar mengajar agar lebih kreatif, inovatif, dan efektif tentunya.

     Nah cc readers juga bisa melakukan pendataan apa saja sih aset yg dimiliki sekolah yg cc readers miliki..

     Sampai disini dulu cc readers,, terimakasih dan jangan lupa untuk tinggalkan pesan di kolom komen ya..

Wassalamualaikum Wr.Wb

Thankyou

Salam guru penggerak

Della


Continue reading Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya Pembelajaran

Rabu, 14 April 2021

Rangkuman Koneksi Antar Materi

3  2  1 close the door!! 😎😎 (Biar ky podcast2 gt)

first of all .. Marhaban ya Ramadhan CC readers..

Selamat menunaikan ibadah puasa ya..

Alhamdulillah kita masih dipertemukan dg bulan 🌙 puasa kali ini..


Nah CC readers.. for this section CC blogger mau berbagi ni berbagai materi ttg pendidikan... CC blogger skrg kan join program guru penggerak nih..😘😘 makanya mau berbagi praktik baik, dan oh ya untuk PGP angakatan 4 d kota palembang sdh dibuka ya, silakan join cc readers! Biar bs ikut tentu main jobny teacher ky cc blogger yap. Seabrek ilmu qt dptin grtis dr kemendikbud. Cocok bgt buat teacher2 yg sllu suka mengupgrade diri nih👏👏👏

Well cc readers. cc blogger mw tny ni, Siapa dsni yg tidak mengenal Ki Hajar Dewantara? .......

Yup..tentu tdk ada yg tidak kenal dg bapak pendidikan satu ini ya.. Apalagi semua civitas pendidikan di Indonesia. Setuju kan? Setuju dong!😘

semua pemikirannya mengenai filosofi dan praktik pendidikan itu luar biasa, bahkan jauh d era sblm  seperti sekarang ini, beliau sudah begitu kompleks berfikir bagaimana sistem pendidikan yg baik, bahkan buah pemikirannya ini tetap dipakai d era pendidikan modern Indonesia seperti sekarang ini. 👏👏

Wajar dong kalau CC blogger mw ngucapin Termakasih banyak kepada bapak pendidikan Indonesia KI Hajar Dewantara❤️




KHD mengatakan bahwa Tujuan dari  "Pendidikan (opvoeding) adalah memberi tuntunan (menuntun) terhadap segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak agar ia mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai seorang manusia maupun sebagai anggota masyarakat " (KHD, 2009)

Pendidikan adalah tuntunan, penunjuk jalan (guidance) atau bimbingan terhadap segala kodrat atau potensi yang dimiliki anak agar selamat dan bahagia sebagai pribadi maupun anggota masyarakat.

Agar anak mampu mencapai keselamatam dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagaimana tujuan pendidikan tersebut, menurut KHD pendidik dalam menuntun anak  harus memahami dan menyadari potensi bawaan dan keadaan zaman anak atau dalam Bahasa KHD kodrat alam dan kodrat zaman agar dapat dikembangkan. 

Kodrat alam berkaitan dengan "sifat" dan "bentuk" lingkungan di mana anak berada, sedangkan kodrat zaman berkaitan dengan "isi" dan "irama"

Nah CC readers Poin yang dipahami dari elaborasi KHD tersebut bahwa pendidik dalam proses pendidikan dan pembelajaran mestinya menjadikan kodrat alam sebagai alaram (ring bell) dalam mengambil sebuah keputusan atau tindakan. Kodrat alam adalah keunikan anak, bakat dan minat, gaya belajar, kemampuan menyerap pelajaran, kecenderungan anak, kultur anak, keadaan lingkungan anak berinteraksi dll. Kodrat anak lainnya adalah selalu ingin merdeka sejak dari kandungan, menangis bila kehausan, hingga jiwa merdeka saat dewasa.

Sedangkan kodrat zaman, adalah selalu maju menyesuaikan dengan kemajuan alam dan zaman (tijd en ruimte) seiring dengan olah budaya manusia.

Selanjutnya CC readers ❤️ 

KHD juga memberikan konsepsi tentang Tri Pusat Pendidikan


1. Lingkungan Keluarga : pendidikan penuh kasih tulus dari orang tua tanpa pamrih, merupakan pendidikan yang pertama dan utama kepada pembinaan watak dasar seorang siswa.

2. Lingkungan Sekolah : secara formal merupakan titipan orang tua siswa kepada sekolah tempat belajar ilmu dan adab.

3. Lingkungan Masyarakat : mendidik sang anak dengan learning by doing dalam pergaulan masyarakat. Kegiatan kemasyarakatan yang positif membantu pembentukan watak sang anak dan harus dijauhkan dari kontaminasi pergaulan yang negatif.

Bahwa rumah merupakan pendidikan yang pertama dan utama untuk menginternalisasi akhlak mulia kepada anak. Menurut KHD usia emas anak adalah sebelum akil balik, pada usia ini sangat efektif untuk menanamkan akhlak mulia. Pendidik di sekolah harus memperlakukan  anak sebagaimana anak kandungnya atau sebagai ayah dan ibu di rumah. Anak tidak boleh dijauhkan dari lingkungan interaksinya, pendidikan jangan sampai memisahkan anak dari masyarakat. Anak harus diajarkan sambil dipraktekan.

Well CC readers KHD juga mengemukakan mengenai Trilogi Pendidikan yg tentu deh qt semua tahu, why? Karena lambangny datribut sklh kita mulai dr dasi ampe tompi deh!.. trilogi itu adl:

1. Tut wuri handayani : memerdekakan anak untuk mengembangkan kreatifitasnya, sedang guru/pamong membina dari belakang tidak boleh sekedar mendikte. Diutamakan pada tingkat Taman Muda (SD).

2. Ing Madya Mangun Karsa : mendorong ank agar dapat proaktif berbaur dan memotivasi siswa dalam KBM guna aktif meningkatkan kualitas pendidikan (setiakawan, kerjasama, kreatif, inovasi, laku praktek) pada tingkat Pendidikan Dasar hingga Perguruan Tinggi.

3. Ing Ngarso Sung Tulodho : memberi teladan kepada anak agar dapat menjadi contoh bagi sesama dan yuniornya. Pengabdian kepada sesama dan masyarakat dengan semboyan ilmu amaliah dan amal ilmiah, demi kemaslahatan masyarakat luas bukan sekedar untuk golongan atau pribadinya.

Nah untuk itu CC readers, yg menjadi tonggak keberhasilan suatu pendidikan tentu di emban oleh seorang guru bukan.

CC readers pasti tentu sdh mendengar ttg guru penggerak bukan? Yupie... Program ini menjadi salah satu program dari Kemendikbud di  era mas Mentri Nadiem, program ini adalah salah satu cara untuk memajukan pendidikan di Indon8esia. Karena Guru penggerak diharapkan menjadi agen transformasi pendidikan menuju ke arah yang lebih baik dan berlandaskan pada filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara. Untuk dapat menuntun siswa mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.

Nah CC readers, ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh guru penggerak diantaranya yaitu:

menuntun siswa dalam pembelajaran seperti filosofi seorang petani dalam menumbuhkan tanamannya dengan penuh kasih sayang, petani merawat, meupuk dan tidak Mengubah tanaman padi itu agar menjadi tanaman gandum ataupun jagung, tetapi sesuai dg kodratny yaitu padi. Selain itu filosofi menghamba pada sang anak, memahami kodrat anak (kodrat alam dan kodrat zaman), memperbaiki laku siswa agar selaras antara budi dan pekertinya, menjadikan siswa sebagai manusia yang merdeka.

Selain melakukan hal- hal di atas seorang guru penggerak harus memiliki 4 kompetensi wajib yaitu:

1. Memimpin pembelajaran

2. Mengembangkan diri dan orang lain

3. Memimpin pengembangan sekolah

4. Memimpin manajemen sekolah

Guru penggerak juga memiliki nilai-nilai yang harus selalu diterapkan dan agar dapat menjadi teladan bagi rekan guru dan juga komunitasnya. Nilai-nilai tersebut antara lain yaitu:

1. Mandiri

2. Reflektif

3. Kolaboratif

4. Inovatif

5. Berpihak pada murid

Peran guru penggerak di dalam pembelajaran dan pengembangan sekolahnya yaitu sebagai berikut.

1. Berkolaborasi dengan orangtua dan komunitas untuk mengembangkan sekolah dan kepemimpinan murid.

2. Menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong well-being ekosistem pendidikan di sekolah.

3. Mengembangkan diri dan guru lain dengan refleksi dan berkolaborasi

4. Memiliki kematangan moral, emosional, dan spiritual.

Merencanakan, melaksanakan, merefleksikan, mengevaluasi pembelajaran yang berpusat pada siswa dengan melibatkan orangtua.

5. Mewujudkan profil pelajar Pancasila yang terdiri atas beriman, bertakwa kepada tuhan YME, dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, kreatif, gotong royong, dan kebhinekaan global.


Pola pikir yang harus dimiliki seorang guru penggerak dalam melaksanakan tindakannya yaitu ada dua pola pikir pola pikir cepat dan pola pikir lambat.

1. Pola Pikir Cepat (Thinking Fast) - 

    Bagian batang otak & sistem limbik 'diprogram' untuk mengonversikan energi (auto-pilot atau otomatisasi) >kecenderungan alamiah. Jalur: Aksi > Reaksi. 

2. Pola Pikir Lambat (Thinking Slow) - Untuk berpikir strategis, kreatif, metakognitif > merupakan kekuatan yang juga sekaligus merupakan masalah > memakan banyak energi. Jalur: Aksi > Reaksi > Respon (pilihan-putusan sadar).




Untuk melaksanakan aksinya tentu seorang guru tidak dapat bekerja sendiri ya CC readers, oleh karena itu guru harus didukung dg lingkungan sekitarnya seperti:


Selain itu guna melancarkan aksinya sebagai guru yg mampu memahami dan menggali potensi murid makan seorang guru penggerak di bekali ilmu coaching. 

Definisi: bentuk kemitraan bersama klien (coachee) untuk memaksimalkan potensi pribadi dan profesional yang dimilikinya melalui proses yang menstimulasi dan mengeksplorasi pemikiran dan proses kreatif.

Empat kelompok kompetensi dasar bagi seorang coach yaitu:

  1. keterampilan membangun dasar proses coaching
  2. keterampilan membangun hubungan baik

  3. keterampilan berkomunikasi

  4. keterampilan memfasilitasi pembelajaran

perbedaan

mentoring  
suatu proses dimana seorang teman, guru, pelindung, atau pembimbing yang bijak dan penolong menggunakan pengalamannya untuk membantu seseorang dalam mengatasi kesulitan dan mencegah bahaya.

konseling   
hubungan bantuan antara konselor dan klien yang difokuskan pada pertumbuhan pribadi dan penyesuaian diri serta pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.

4 unsur utama yang mendasari prinsip komunikasi yang memberdayakan:
1) Hubungan saling mempercayai
2) Menggunakan data yang benar
3) Bertujuan menuntun para pihak untuk optimalisasi potensi
4) Rencana tindak lanjut atau aksi

4 aspek berkomunikasi yang perlu kita pahami dan kita latih untuk mendukung praktik Coaching kita:
1.   Komunikasi asertif
2.   Pendengar aktif
3.   Bertanya efektif
4.   Umpan balik positif


Model coaching

1. TIRTA

Tirta di ambil dr satu model coaching yg terkenal yaitu GROW

 GROW adalah kepanjangan dari Goal, Reality, Options dan Will. Pada tahapan 1) Goal (Tujuan): coach perlu mengetahui apa tujuan yang hendak dicapai coachee dari sesi coaching ini, 2) Reality (Hal-hal yang nyata): proses menggali semua hal yang terjadi pada diri coachee, 3) Options (Pilihan): coach membantu coachee dalam memilah dan memilih hasil pemikiran selama sesi yang nantinya akan dijadikan sebuah rancangan aksi. Will (Keinginan untuk maju): komitmen coachee dalam membuat sebuah rencana aksi dan menjalankannya. 

Kemudian kita kenal dg nama TIRTA

T        : Tujuan
I         : Identifikasi
R        : Rencana aksi
TA      : Tanggung jawab]

Selain coaching ni cc readers,, qt jg belajar bagaimana cara menguji sebuah keputusan. 

Berikut adalah langkah-langkah yang digunakan untuk mengambil sebuah keputusan:

note : Silakan tinggalkan komen dan pesan ya cc readers...❤





Continue reading Rangkuman Koneksi Antar Materi