Helow cc readers i hope u always on good condition..💓
Today i will share my contextual demonstration about
pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran..
yup jangan lupakan karena main job cc blogger adalah guru ya cc readers..
Happy reading cc readers...👀
Siapa disini yg belum pernah mengambil sebuah keputusan hayo? Well bukan keputusan besar seperti kapan saya harus menikah?😖 Atau kapan saya akan melanjutkan S2?😖 Tapi keputusan kecil yg mungkin terjadi dlm kehidupan kita sehari-hari.
Misalnya saja, ketika suatu pagi saya bangun kesiangan, setelah bersiap-siap saya melihat sekarang sudah pukul 6.30, sedangkan pukul 07.00 pagi saya sudah harus sampai di kantor, jarak antara rumah dan kantor sekitar 25 menit, tp saya belum sarapan, padahal ibu sudah menyiapkan sarapan di atas meja, ibu pasti kecewa kalau saya tidak memakan sarapan buatanya, tp jika sarapan dulu saya bisa terlambat. hmm..😖 untuk mengefisienkan waktu dan juga agar ibu tidak marah, oke.. saya putuskan berangkat kerja dan membawa sarapan tersebut kemudian akan saya makan sesampanya saya di kantor.
So, tidak ada orang yg belum pernah mengambil keputusan dalam hidup bukan?
Mengambil keputusan tentu dapat memberimu pelajaran
berharga di dalam hidup sehingga memahami langkah mana yang harus diambil
ketika menentukan pilihan.
Mengambil
suatu keputusan dalam segala kondisi memang bukan hal yang mudah karena
membutuhkan kondisi hati yang tenang serta pikiran jernih.
Dalam
hidup, kamu harus bisa memperkirakan mana keputusan yang berdampak baik atau
justru berdampak buruk. Nah itu dulu cc readers, pengalaman ketika saya mengambil sebuah keputusan saya
berfikir singkat dan menimbang manakah yg
terbaik?
But,
setelah saya mengikuti program guru penggerak saya baru tau cc readers bahwa
ada jenis dilema yg mempengaruhi sebuah keputusan dan ada 9 langkah uji sebuah
keputusan, (cc readers bisa cek posingan sebeumnya ya 😉😉😉)
Jadi mulai
saat ini, ketika saya dihadapkan dengan dilema etika atau bujukan moral baik
dlm kehidupan saya sehari-hari ataupun mengenali persoalan saya sebagai guru,
saya tidak akan ragu-ragu lagi, kenapa? Yup, betul. Karena saya sudah
mengetahui cara dan langkah dalam pengujian keputusan saya, sehingga saya bisa
yakin dengan keputusan yg saya buat tersebut.
Dalam mengambil
sebuah keputusan tentu ada hal yg mungkin di korbankan, karena sebuah keputusan
juga terkadang tidak akan bisa menyenangkan semua pihak ya cc readers.
Seorang bijak berkata "Jangan mendasarkan keputusanmu pada nasihat dari mereka yang tidak harus berurusan dengan hasilnya. So cc readers, maka dari itu saya akan senang berbagi dg cc readers dan rekan kerja saya juga tentunya di sekolah mengenai pengetahuan mengenai dilema dan 9 langkah uji keputusan yg akan diambil, sehingga saat saya memutuskan hal-hal besar terkait profesi saya, siswa saya, saya bisa mengajak teman-teman saya berdiskusi dan bertukar pikiran. pun sebaliknya jika teman satu profesi saya mengajak saya berdiskusi tentang keputusan yg akan ia ambil.
Nah, jika
cc readers ingin berbagi masukan dan ada yg ingin ditanya kepada cc blogger,
bisa klik tautan social media, atau tinggalkan komen di kolom komen..
Last,,
jangan lupa bawa hand sanitizer dan gunakan masker selalu ya cc readers 😷
Keep your
body health.. see u on my next article..
Terima Kasih Inspirasinya Bu Della 😊
BalasHapuswow thats was amazing pak rossa berkunjung k blog saya,, trmksh jg selalu menjadi pembimbing yg sabar dan selalu memotivasi saya pak.
HapusMantap dindo....
BalasHapusterimaksih yundo :)
HapusMenginspirasi sekali. Tetap jaya
BalasHapus